Ada pelangi meluncur dari telingaku, berputar-putar lalu terbang ke atas
berdenting dan berlari
meluncur dan menari
warna-warna saling bercumbu bahagia
terbang semakin tinggi, semakin tinggi,
semakin tinggi
sampai mereka menemukan senyummu.
dan aku dapat mendengar gegapnya.
di sini, dari telingaku.
yang pelangi tiada berhenti meluncur sejak mengenal gempita itu.
ramai, ramai sekali.
bising dan riuh, nyaris membingungkan.
tapi juga menyejukkan.
maka tak usah lah kau berhenti.
karena aku menunggu
nada yang susul menyusul
bersahutan
menggema
memantul-mantul
biarkan gegapmu sampai pada pelangiku.
dan biarkan aku menangkapnya.
senyum itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar