Mei 11, 2010

Escape from reality

Hello there,,

apakah hanya perasaanku atau event yang telah kami perjuangkan selama beberapa minggu terakhir--menguras keringat dan air mata, menyita waktu dan tenaga, dan mengalihkan duniaku--ini ternyata tinggal 3 hari lagi???

aw mai gawd...

well, meskipun prosesnya sangat cacat, sepertinya mendekati akhir semuanya terasa lebih baik (semoga. amin).
bismillah. bismillah. bismillah. bismillah. bismillah.
bismillahirrohmanirrohim semoga acara ini sukses ya Allah...
aaaaammmiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnn....

eniwei, karena aku sedikit jenuh aku jadi mengkhayalkan banyak hal yang sepertinya sangat menyenangkan. Lalu tadi seorang temanku mengatakan bahwa dia ingin menemukan kebetulan dimana saat dia naek pesawat, ternyata di sebelahnya ada Fedi Nuril.
Itu masih mungkin terjadi, teman.

Aku membayangkan hal yang lebih mustahil.

Aku ingin menemukan sebuah kebetulan dimana saat aku dalam perjalanan naek pesawat, ternyata orang di sebelahku adalah Johnny Depp (bagi yang nggak tahu siapa itu Johnny Depp, silakan tanya orang di sebelah anda atau cari di internet). Lalu saat pramugari datang menawarkan pilihan makanan, ternyata mas Depp ketiduran, jadi terpaksa aku mengguncang bahunya sedikit sambil berkata lembut, "Maaf mas, bangun dong, mbak pramugarinya tanya mau makan sego thiwul apa gudheg ceker?"  Tapi mas Depp terlihat sangat lelah setelah syuting Pirates of the Carribean season ramadhan, jadi dia lebih memilih tidur, sambil bergumam "aku nggak lapar, buat kamu aja sego thiwulnya.."

aaaawwwww sooo sweeeeet (APANYA???)

oke, selanjutnya aku ingin, ingin, ingin, ingiiiiiiiinnnnnnnnnnnnn sekali merasakan kehidupan Hogwarts (bagi yang nggak tahu Hogwarts, silakan baca Harry Potter). Aku membayangkan seandainya suatu malam tiba2 Rejodani tempat tinggalku mati lampu, bukan karena PLN lagi bagi2 jatah listrik, tapi karena Professor Dumbledor mematikannya dengan pemantik koreknya. Lalu beliau mengetuk pintu rumahku dan memperkenalkan dirinya sebagai penyihir sekaligus kepala sekolah sihir Hogwarts, dan menyatakan bahwa sebenarnya aku adalah penyihir, meskipun kedua orang tuaku muggle (bagi yang nggak tahu muggle, silakan baca Harry Potter). Terus aku dinyatakan masuk asrama Gryffindor (bener gitu nggak ya, nulisnya??) dan seangkatan dengan sepasang anak lelaki kembar berambut oranye bernama Fred dan George Weasley yang luar biasa usil.  Aku berteman baik dengan mereka, bahkan aku juga terpilih dalam tim quidditch Griffyndor jadi chaser. 

aaaaawwwwww maaauuuuuuuuuuuu~~~~~~~~~~~~

Aku juga mengkhayal membeli motor second di toko motor geje dan mendapati bahwa motorku itu ternyata transformer dari Autobots yang sedang melacak sisa-sisa Decepticon yang dulu pernah menyerang Rejodani.

Aku juga mau naik kapal yang dibajak sama Jack Sparrow, lalu disuruh bekerja di Black Pearl bersama dengan Legolas yang ternyata membawa cincin terkutuk milik Sauron yang harus dibuang ke gunung Mordor.

(bagi kalian yang nggak tahu sama sekali apa yang kubicarakan di dua paragraf di atas, sebaiknya kalian nonton film Transformer, Pirates of the Carribean, dan The Lord of the Rings)

sebenarnya masih banyak khayalan lain, tapi terlalu banyak berkhayal bisa menyebabkan anda terkena penyakit kompilasi (album, kalee).

sampai sini dulu. doakan kami (kita) berhasil ya. amin.



-pesam noral-

berimajinasilah selama kau masih bisa. manusia yang hidup tanpa memiliki imajinasi itu miskin.


good night 'n sweet dream.


                                                                                                                                                           


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar